Saturday, April 7, 2018

Hati-Hati!!!! Aplikasi WhatsApp Palsu Curi Data Pribadi

Posted by Bernadi Situmorang on April 07, 2018 in , , , , | No comments
Aplikasi populer yang banyak di gunakan oleh orang selalu menjadi sasaran atau target dari para pelaku kejahatan cyber. Salah satu kejahatan tersebut adalah dengan memalsukan aplikasi tersebut yang dimana saat ini tengah menimpa WhatsApp. Aplikasi palsu ini di sinyalir dapat mencuri data-data sensitif dari orang yang memasang aplikasi ini.

Penelitan yang dilakukan oleh Malwarebytes mengungkapkan bahwa saat ini telah beredar aplikasi WhatsApp palsu yang diberi nama WhatsApp Plus. Aplikasi ini tidak ditemukan di Google Play Store dan Apple App Store akan tetapi ditemukan dibeberapa blog dan forum online.

Para pengguna yang memasang aplikasi palsu ini dan menjalankannya akan disapa oleh logo dari WhatsApp yang memiliki warna emas. Dihalaman tersebut akan ditemukan opsi untuk menyetujui semua ketentuan dan tombol untuk melanjutkan.
Hati-Hati!!!! Aplikasi WhatsApp Palsu Curi Data Pribadi
Hati-Hati!!!! Aplikasi WhatsApp Palsu Curi Data Pribadi

Jika tombol hijau tersebut di pilih atau di-tap, pengguna akan menerima notifikasi bahwa aplikasi tersebut merupakan WhatsApp versi lama sehingga pengguna akan diberikan pilihan untuk mengunjungi Google Play Store untuk dapat mendownload versi terbaru atau memilih tombol "Download".

Dari rata-rata kasus yang ditemukan, para pengguna cenderung memilih pilihan Download karena tidak ingin repot berganti halaman ke Play Store atau App Store. Menu Download itu sendiri membawa pengguna ke sebuah halaman yang berisi basaha Arab. Malwarebytes sendiri menyebutkan bahwa aplikasi ini menawarkan fitur yang tidak ada di aplikasi WhatsApp seperti menjalankan 4 akun WhatsApp berbeda dalam 1 perangkat dan juga menyembunyikan notifikasi ketika sedang mengetik.

Yang perlu ditekankan bahwa iming-iming tersebut tidaklah benar dan hanya akal bulus dari pelaku untuk menjerat korban. Dari lama Express, aplikasi ini terbukti mencuri informasi personal korban seperti nomor ponsel, nama hingga pesan yang diterima dan dikirim oleh korban.

Tidak diketahui siapa pembuat aplikasi ini. Malwarebytes sendiri tidak ingin langsung menyimpulkan bahwa aplikasi ini dibuat oleh develop Arab hanya karena halaman utama dari aplikasi ini menggunakan tulisan arab.

0 comments:

Post a Comment