Friday, April 13, 2018

Manchester United Tidak Akan Mencari Penyerang Pada Musim Depan

Pelatih Manchester United, Jose Mourinho menegaskan bahwa Setan Merah tidak akan mencari pemain baru untuk lini depan Setan Merah pada musim depan. Pernyataan Mourinho tersebut untuk meredakan rumor kepindahan Anthony Martial yang ingin pergi dari Old Trafford pada musim depan.

Posisi pemain asal Perancis tersebut saat ini tersisih dari skuad utama setelah kedatangan Alexis Sanchez dari Arsenal pada January lalu. Sejak akhir Februari, Martial sudah tidak tampil reguler di Premier League bahkan dalam 2 laga terakhir pemain yang di transfer dari AS Monaco tersebut tidak diturunkan oleh Mourinho.
Manchester United Tidak Akan Mencari Penyerang Pada Musim Depan
Manchester United Tidak Akan Mencari Penyerang Pada Musim Depan

"Kami saat ini memiliki Lukaku dan Rashford seabgai penyerang nomor sembilan. Tentu saja Rashford lebih sering dimainkan di sisi kanan dan kiri akan tetapi perlu diingat bahwa dirinya juga adalah striker," kata Mourinho.

"Opsi utama adalah Lukaku dan Rashford. Alexis juga dapat bermain sebagai striker. Martial juga dapat menempati striker, tanpa replika Lukaku kami memiliki paling tidak 3 pemain yang dapat bermain sebagai pemain nomor 9 jika Lukaku absen," Mourinho melanjutkan.

Isu kepergian Martial juga semakin berhembus kencang ketika Red Devils dikabarkan ingin mencari pengganti Zlatan Ibrahimovic yang pindah ke MLS. Walaupun demikian, pelatih asal Portugal tersebut membantah kabar tersebut karena dirinya menganggap Manchester United tidak memiliki masalah tanpa pengganti Ibrahimovic.

Mourinho sendiri menjelaskan bahwa dirinya lebih memilih untuk mengubah skema permainan daripada mencari penyerang baru karena lini depan Manchester United sudah terlalu sesak oleh pemain jika para pemain fit 100 persen.

"Untuk alasan berbeda kami lebih condong untuk mengubah sistem dan bermain dengan dua penyerang atau menggandalkan penyerang yang memiliki mobilitas yang baik. Sebagai contoh, Rashford dan Martial bermain bersama di depan ataupun Rashford dan Alexis di depan jadi kami tidak akan mencari pemain penyerang pengganti Ibrahimovic," tegas Mourinho.

BI Jamin Kasus Century Tidak Akan Ganggu Stabilitas

Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo yakin bahwa kasus korupsi Bank Century yang kembali di bicarakan tidak akan mengganggu stabilitas keuangan Indonesia. "Terkait dengan kami yang ada di Komite Stabilitas Sistem Keuangan, kami percaya bahwa hal ini tidak akan mengganggu dan stabilitas keuangan Indonesia akan tetap terjaga," katanya ketika kunjungan kerja ke Batam.

Hal ini karena seluruh pengambilan kebijakan terkait stabilitas keuangan Indonesia mengacu pada Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pencegahan dan Penangan Krisis Sistem Keuangan.
BI Jamin Kasus Century Tidak Akan Ganggu Stabilitas
BI Jamin Kasus Century Tidak Akan Ganggu Stabilitas

"UU tersebut adalah UU yang baik yang telah dikeluarkan dan memberikan kepastian hukum pada pengambilan kebijakan untuk menjaga stabilitas keuangan nasional," kata Agus.

Dalam beleid tersebut, Agus mengatakan bahwa terdapat mekanisme penyehatan bank yang hanya dapat dilakukan melalui skema ball in atau dengan kemampuan perusahaan sendiri.

"Jadi tidak boleh ada lagi ball out, harus ball in," kata Agus.

Dalam hal ini, Menteri Keuangan yang menjadi koordinator dari KSSK tersebut dalam proses pengambilan kebijakan. Agus mengatakan bahwa KSSK akan menjaga supaya tidak terjadi dapat sistemik pada sistem keuangan Indonesia jika terjadi likuidasi dalam perbankan Indonesia seperti kasus Century.

Penyelamatan Bank Century kembali hangat dibicarakan setelah Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi harus menetapkan Boediono sebagai tersangka kasus korupsi pemberian FPJP dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

Walaupun begitu, KPK menyatakan bahwa pihak nya tidak dapat begitu saja menetapkan mantan Wakil Presiden Boediono sebagai tersangka karena putusan praperadilan PN Jakarta Selatan.

Selain Boediono, pengadilan juga memerintahkan KPK juga menetapkan status tersangka pada beberapa nama lain seperti mantan Deputi Gubernur BI Muliaman Darmansyah Hadad, Hartadi Agus Sarwono, Miranda Swaray Gulton dan anggota KSSK Raden Pardede.

Monday, April 9, 2018

Ternyata Miras Oplosan Maut Di Jaksel Mengandung Metanol, Minuman Berenergi Dan Bersoda

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengungkapkan bahwa miras oplosan yang menewaskan delapan warga di Jakarta Selatan terbuat dari campuran berbagai bahan yang dimana salah satunya adalah zat metanol yang disinyalir menjadi penyebab utama kematian.

"Yang meninggal hasilnya didalam tubuh ditemukan senyawa cairan metanol dan etanol. Kalau etanol itu dapat memabukkan akan tetapi kalau metanol tersebut memiliki sifat mematikan," kata Indra di Mapolres Jakarta Selatan.

Selain jenis alkohol tersebut, Indra juga menyampaikan terdapat beberapa bahan lain yang dicampurkan kedalam miras oplosan tersebut. Bahan campurannya terdiri dari minuman bersoda, sirup dan minuma berenergi.
Ternyata Miras Oplosan Maut Di Jaksel Mengandung Metanol, Minuman Berenergi Dan Bersoda
Ternyata Miras Oplosan Maut Di Jaksel Mengandung Metanol, Minuman Berenergi Dan Bersoda

Pembuat miras oplosan tersebut menyebut minuman yang diolah nya tersebut sebagai minuman ginseng akan tetapi setelah di lakukan uji laboratorium, miras tersebut ternyata tidak ditemukan kandungan ginseng.

Menurut Indra, para korban telah mengetahui bahwa miras yang mereka konsumsi tersebut adalah miras oplosan. Dirinya menyebut bahwa korban biasa mengonsumsi miras oplosan karena harga yang lebih murah selain itu juga karena para korban tidak mengetahui bahwa miras oplosan tersebut berbahaya.

"Korban melihat campurannya Coca Cola, sirup dan minuman bernergi ditambah alkohol yang mereka anggap tidak berbahaya akan tetapi ternyata dalam alkohol tersebut mengandung metanol," kata Indra.

Polisi telah menetapkan RS sebagai tersangka karena menjadi pihak yang menjual miras oplosan kepada warga sehinga menewaskan delapan orang. RS disangka telah menjual produk yang tidak memiliki izin edar.

Adapun korban adalah W (32), FS (40), AL (39), M (50), YH (32), Su (29), F (32) dan S (40). 3 korban meninggal di RS Fatmawati, 3 korban meninggal di RSUD Pasar Minggu dan 2 korban lainnya meninggal di RS Zahira Pasar Minggu.

Xiaomi Siapkan 2 Ponsel Snapdragon 670, "Sirius" Dan "Comet"

Qualcomm hingga saat ini belum meresmikan chipset kelas menengah, Snapdragon 670. Walaupun begitu, sudah beredar kabar bahwa Xiaomi telah menyiapkan 2 ponsel terbaru yang akan menggunakan processor tersebut.

Masing-masing ponsel tersebut diberi dengan kode name "Comet" dan "Sirius". Hal ini diungkapkan pertama kali oleh ketua komunitas pengembang aplikasi XDA Developers, Mishaal Rahman dalam twit di Twitter personalnya @MishaalRahman.

"Xiaomi saat ini telah menyiapkan 2 perangkat yang akan menggunakan Snapdragon 670 yaitu "Comet" dan "Sirius".
Xiaomi Siapkan 2 Ponsel Snapdragon 670, "Sirius" Dan "Comet"
Xiaomi Siapkan 2 Ponsel Snapdragon 670, "Sirius" Dan "Comet"

Hingga saat ini belum ada bocoran yang banyak mengenai spesifikasi dari Comet dan Sirius begitu juga dengan nama komersil yang digunakan oleh Xiaomi ketika di luncurkan nanti. Akan tetapi menurut asumsi banyak pihak kedua perangkan tersebut kemungkinan akan mengusung nama Mi Note 4 dan Mi Max 3.

Penggunaan nama Mi Note dan Mi Max tersebut tidak lepas dari penggunaan processor Snapdragon 660 dan 625 pada perangkat versi sebelumnya sehingga kemungkinan Xiaomi kemungkinan akan memilih nama tersebut untuk melanjutkan produk yang terdahulunya.

Selain nama kode dari perangkat Xiaomi, Mishall juga membocorkan arsitektur yang digunakan oleh Qualcomm dalam membangun processor nya tersebut. Jika pada versi sebelumnya digunakan 4+4 core dengan cluster besar dan kecil maka pada Snapdragon 670 ini digunakan 2+6 yang dimana cluster kecil memiliki lebih banyak inti daripada cluster besar.

Bocoran ini hingga saat ini belum dipastikan validitas nya karena belum ada bocoran dari Xiaomi atau Snapdragon.

Saturday, April 7, 2018

Hati-Hati!!!! Aplikasi WhatsApp Palsu Curi Data Pribadi

Aplikasi populer yang banyak di gunakan oleh orang selalu menjadi sasaran atau target dari para pelaku kejahatan cyber. Salah satu kejahatan tersebut adalah dengan memalsukan aplikasi tersebut yang dimana saat ini tengah menimpa WhatsApp. Aplikasi palsu ini di sinyalir dapat mencuri data-data sensitif dari orang yang memasang aplikasi ini.

Penelitan yang dilakukan oleh Malwarebytes mengungkapkan bahwa saat ini telah beredar aplikasi WhatsApp palsu yang diberi nama WhatsApp Plus. Aplikasi ini tidak ditemukan di Google Play Store dan Apple App Store akan tetapi ditemukan dibeberapa blog dan forum online.

Para pengguna yang memasang aplikasi palsu ini dan menjalankannya akan disapa oleh logo dari WhatsApp yang memiliki warna emas. Dihalaman tersebut akan ditemukan opsi untuk menyetujui semua ketentuan dan tombol untuk melanjutkan.
Hati-Hati!!!! Aplikasi WhatsApp Palsu Curi Data Pribadi
Hati-Hati!!!! Aplikasi WhatsApp Palsu Curi Data Pribadi

Jika tombol hijau tersebut di pilih atau di-tap, pengguna akan menerima notifikasi bahwa aplikasi tersebut merupakan WhatsApp versi lama sehingga pengguna akan diberikan pilihan untuk mengunjungi Google Play Store untuk dapat mendownload versi terbaru atau memilih tombol "Download".

Dari rata-rata kasus yang ditemukan, para pengguna cenderung memilih pilihan Download karena tidak ingin repot berganti halaman ke Play Store atau App Store. Menu Download itu sendiri membawa pengguna ke sebuah halaman yang berisi basaha Arab. Malwarebytes sendiri menyebutkan bahwa aplikasi ini menawarkan fitur yang tidak ada di aplikasi WhatsApp seperti menjalankan 4 akun WhatsApp berbeda dalam 1 perangkat dan juga menyembunyikan notifikasi ketika sedang mengetik.

Yang perlu ditekankan bahwa iming-iming tersebut tidaklah benar dan hanya akal bulus dari pelaku untuk menjerat korban. Dari lama Express, aplikasi ini terbukti mencuri informasi personal korban seperti nomor ponsel, nama hingga pesan yang diterima dan dikirim oleh korban.

Tidak diketahui siapa pembuat aplikasi ini. Malwarebytes sendiri tidak ingin langsung menyimpulkan bahwa aplikasi ini dibuat oleh develop Arab hanya karena halaman utama dari aplikasi ini menggunakan tulisan arab.

Derby Manchester : The Citizens Tumbang 2-3 Dari Red Devils

The Citizens, Manchester City kembali menelan kekalahan 2-3 setelah kekalahan pada Liga Champions tengah pekan lalu. Kali ini lawan yang berhasil menaklukan The Citizens adalah rival se kota, Manchester United. dalam lanjutan pekan ke-33 Premier League di Stadion Etihad.

Manchester City yang bertindak sebagai tuan rumha memulai laga dengan langsung menakan Manchester United dan sempat unggul 2 gol setelah Vincent Kompany mencetak gol pada menit ke-25 di susul IlkayGuendogan pada menit ke-31. Manchester United sendiri berhasil keluar dari tekanan pada babak kedua dan membalikan keadaan setelah Paul Pogba mencetak 2 gol pada menit 53 dan 55 sedangkan gol terakhir di cetak oleh Chris Smalling pada menit 69.

Dengan kemenangan ini, Manchester United berhasil menunda pesta Manchester City sekaligus membuat skuad Pep Guardiola tidak memecahkan rekor juara tercepat sepanjang sejarah Premier League karena masih membutuhkan 1 kemenangan untuk mengunci gelar Premier League.
Derby Manchester : The Citizens Tumbang 2-3 Dari Red Devils
Derby Manchester : The Citizens Tumbang 2-3 Dari Red Devils

Manchester City yang tampil dengan kekuatan penuh dengan diperkuat oleh Sterling, De Bruyne dan Silva berhasil menekan Manchester United. Pada menit ke-25, Kapten The Citizens, Vincent Kompany mencetak gol melalui sundulan setelah memanfaat kan sepak pojok.

Unggul 1 gol membuat The Citizens semakin menekan Manchester United. Paul Pogba cs di buat hanya dapat memainkan bola di area sendiri. Enam menit setelah gol Kompany, Guendogan berhasil menggadakan keunggulan setelah melakukan kerja sama apik dengan Raheem Sterling sebelum melepaskan tendangan mendatar ke tiang jauh David De Gea.

Hasil 2-0 bertahan hingga turun minum. Pada babak kedua, Manchester United mulai mendobrak dengan bermain lebih terbuka. Perubahan tersebut berbuah positif karena Paul Pogba berhasil mencetak 2 gol dalam tempo hanya 97 detik memanfaatkan koordinasi yang buruk di lini pertahanan Manchester City.

Gol pertama Pogba pada menit ke-53 bermula dari umpan silang Alexis Sanchez yang berhasil diteruskan oleh Ander Herrera melalui sentuhan dada ke arah Pogba. Pogba yang berdiri bebas langusng memasukan bola tersebut.

2 Menit setelah gol Pogba, Alexis Sanchez kembali menjadi otak gol kedua Pogba. Umpan silang mantan pemain Arsenal tersebut berhasil di teruskan dengan sundulan oleh Pogba yang mengarah ke sebelah kanan gawang Ederson.

Pada menit ke-69, Alexis Sanchez kembali membantu Manchester United untuk mencetak gol setelah memberikan assist kepada Chris Smalling melalui tendangan bebas. Gol Smalling ini juga membuat gol kemenangan bagi Manchester United.

Thursday, April 5, 2018

KPK Bantu Polda Dan Kejati Kepri Cari Buronan Korupsi Bandara Hang Nadim

KPK menyatakan telah menurunkan tim untuk membantu mencari buronan kasus korupsi, Agus Mulyana. Jubir KPK, Febri Diansyah mengatakan bahwa Agus adalah terdakwa kasus pengadaan listrik di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam Kepulauan Riau.

"Korsupdak KPK akan membantu pencarian dari DPO terdakwa kasus Tindak Pidana Korupsi pengadaan fasilitas listrik di Bandara Hang Nadim," kata Febri

Menurut Febri, peran KPK tersebut merupakan bagian dari supervisi dan koordinasi di Kepulauan Riau dengan Polda Kepri dan Kejaksaan Tinggi Kepri.
KPK Bantu Polda Dan Kejati Kepri Cari Buronan Korupsi Bandara Hang Nadim
KPK Bantu Polda Dan Kejati Kepri Cari Buronan Korupsi Bandara Hang Nadim

"Untuk optimasi penanganan perkara dalam rangka menjalankan fungsi trigger mechanism (mekanisme pemicu), KPK akan mendukung semua aspek yang dibutuhkan oleh Polda dan Kejati Kepri seperti pencarian keterangan ahli, asset tracing atau pelacakan aset yang kemungkinan sudah dialihkan dalam bentuk pencucian uang hingga bantuan pencarian DPO," kata Febri.

Agus Mulyana sendiri adalah Direktur Utama dari CV Indhiang Kuring yang merupakan perusahaan pemenang proyek pengadaan listrik di Bandara Hang Nadim. Dirinya terbukti bersalah dalam kasus penggelapan genset dan lampu landasan pacu bandara yang mengakitbatkan negara merugi hingga Rp 5,3 M dari total anggaran Rp 10 M.

Pengadilan Tipikor Kepri telah melaksanakan persidangan dengan sistem in absentia atau persidangan tanpa kehadiran terdakwa. Dari persidangan di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Agus di vonis bersalah denan 4 tahun penjara dan denda Rp 150 juta.

"Salah satu kasus ini telah inkrah akan tetapi belum dapat dilakukan eksekusi karena terpidana dalam status DPO," kata Febri